SEJARAH
1. Bayer 04 Leverkusen didirikan pada 1 Juli 1904 oleh para
pekerja perusahaan Bayer di Leverkusen, sebuah kota di wilayah North Rhine-Westphalia, Jerman.
2. Leverkusen sendiri adalah sebuah kota kecil dengan luas
wilayah 78,85 km2 (yang berarti cuma sedikit lebih besar dari Jakarta Pusat)
dengan populasi sekitar 160 ribu jiwa.
3. Bayer Leverkusen berdiri atas inisiatif dari seorang
pegawai Bayer bernama Wilhelm Hauschild. Dia menulis surat permohonan kepada
perusahaannya agar mau mendirikan klub olahraga sebagai sarana menyalurkan hobi
bagi para karyawannya. Surat Wilhelm ini juga ikut ditandatangani oleh sekitar
170 orang rekan kerjanya. Perusahaan kemudian setuju atas ide ini dan lantas
membentuk TuS (Turn- und Spielverein) 04 Bayer Leverkusen.
Bayer dengan mudah menyetujui usul untuk mendirikan klub
olahraga demi hiburan para pekerjanya karena memang lokasi pabrik Bayer yang
terpencil, jauh dari pusat kebugaran dan hiburan.
4. TuS 04 Bayer Leverkusen adalah klub olahraga perusahaan
yang menaungi berbagai cabang olahraga mulai dari senam, atletik, tinju, bola
tangan, basket, dan tentu saja sepakbola.
5. Pada saat itu dalam kultur olahraga di Jerman, cabang senam
mempunyai gengsi tersendiri dan kerap terjadi permusuhan dengan cabang olahraga
lainnya. Kultur ini pada akhirnya terbawa ke TuS Bayer 04 Leverkusen sehingga
kemudian cabang sepakbola memisahkan diri pada 8 Juni 1928 dan membentuk
organisasi tersendiri yang diberi nama SV (Sportvereinigung) Bayer 04
Leverkusen. Meski utamanya untuk sepakbola, awalnya SV Bayer 04
Leverkusen juga menaungi cabang olahraga lainnya yang menjadi 'musuh' bagi
senam, seperti atletik, bola tangan, dan tinju. Pada 1984, Leverkusen kembali mengubah namanya menjadi TSV Bayer 04 Leverkusen e.V.
6. Bayer Leverkusen mulai coba mengikuti kompetisi dengan
bermain di divisi 4 di periode 1930an.
7. Bayer Levekusen baru bisa menembus Bundesliga di musim
1979/80.
8. Berbeda dengan klub Jerman lainnya yang dekat dengan
kalangan bawah, Bayer Leverkusen coba memposisikan diri mereka sebagai klub
untuk kalangan menengah meski sebenarnya akar sejarah mereka berasal dari para
pekerja pabrik Bayer.
LAMBANG
9. Bayer Leverkusen memakai logo perusahaan Bayer ditambah
dengan singa merah yang menjadi simbol kota Leverkusen sebagai crest klub
mereka.
Evolusi lambang Bayer Leverkusen di masa lalu. |
KIT & JERSEY
10. Bayer Leverkusen memakai warna merah dan hitam sebagai warna
kebesaran mereka. Saat ini jersey Leverkusen diappareli oleh Adidas dengan
sponsor utama SunPower, perusahaan energi dari Amerika Serikat.
HOMEBASE
11. Bayer Leverkusen bermarkas di BayArena (30.210) sejak
1958.
12. BayArena menjadi stadion pertama di Jerman yang memasang
semua kursi di tiap tribunnya, dan menjadi salah satu stadion paling aman dan
bersahabat di Jerman.
SUPPORTER
13. Leverkusen tidak terlalu mempunyai fan base tradisional
yang kuat di Jerman karena latar belakang klub yang seolah hanya sebagai klub
milik perusahaan. Meskipun demikian fans mereka tetap bangga dan menyebut klub
mereka sebagai "Werkself" (Factory Team).
Sekedar catatan, fans Leverkusen menjalin persahabatan dengan fans Liverpool karena merasa memiliki kesamaan gaya hidup sebagai masyarakat kota industri.
RIVAL
14. Rival lokal Leverkusen adalah FC Koln. Rivalitas tercipta karena keduanya berasal dari wilayah yang sama: North Rhine-Westphalia.
LEGENDA
15. Manajer legendaris Bayer Leverkusen diantaranya adalah
Erich Ribbeck yang membawa Leverkusen menjuarai UEFA Cup 1987/88, Reinhard
Saftig yang membawa Leverkusen memenangi DFB Pokal 1992/93, Christoph Daum, dan
Klaus Toppmoller yang mengantar Leverkusen sampai ke final Champions League
2001/02.
Beberapa manajer ternama yang pernah menukangi Bayer
Leverkusen diantaranya adalah Rinus Michels, Berti Vogts, Rudi Voller, dan Jupp
Heynckes.
16. Thomas Horster (1977-1991) menjadi pemain yang paling
banyak memperkuat Leverkusen dengan 404 penampilan, sementara top skor
sepanjang masa klub dipegang oleh Ulf Kirsten (1990-2003) dengan total 182 gol.
17. Beberapa pemain legendaris Leverkusen lainnya adalah Cha
Bum Kun, Christian Worns, Bernd Schneider, Jens Nowotny, Oliver Neuville, Hans
Jorg Butt, Yildiray Basturk, Paulo Sergio, dan Michael Ballack.
PRESTASI
18. Sepanjang sejarahnya, Bayer Leverkusen baru meraih 2 major trophy
yaitu Piala Jerman (DFB Pokal) 1992/93 dan UEFA Cup 1987/88.
Prestasi terbaik Leverkusen di Bundesliga adalah 5 kali
menjadi runner-up di musim 1996/97, 1998/99, 1999/00, 2001/02, dan 2010/11.
Sementara prestasi terbaik Leverkusen di Eropa adalah saat meraih UEFA Cup
1987/88 (menang atas Espanyol) dan menjadi runner-up Champions League 2001/02
(kalah dari Real Madrid).
Leverkusen sempat dijuluki sebagai klub runner-up
setelah meraih Treble runner-up di musim 2001/02. Saat itu Leverkusen menduduki
peringkat 2 di Bundesliga (kalah 1 angka dari sang juara Borussia Dortmund), menyerah 2-4 dari Schalke 04 di final DFB Pokal, serta takluk 1-2 dari Real Madrid
dalam final Champions League 2001/02 di Glasgow.
UNITED LINK
19. United sempat 2 kali bertemu Bayer Leverkusen di
Champions League, yaitu di semifinal musim 2001/02 dan di fase grup 2002/03.
United secara tragis harus merelakan Leverkusen lolos ke final Glasgow setelah
Leverkusen unggul agresivitas gol tandang dalam 2 leg semifinal (2-2 di Old
Trafford, 1-1 di BayArena). Sementara itu di musim 2002/03 United berhasil
menuntaskan dendamnya setelah menang 2 kali di fase grup (2-1 di BayArena, 2-0
di Old Trafford).
Sejauh ini Dimitar Berbatov menjadi satu-satunya pemain
yang pernah memperkuat Bayer Leverkusen dan Manchester United.
BAYER LEVERKUSEN TERKINI
20. Saat ini Leverkusen ditangani oleh Samy Hyypia. Sebelumnya di musim 2012/13 lalu Hyypia berduet dengan Sascha Lewandowski dan berhasil membawa Leverkusen menduduki peringkat 3 Bundesliga untuk bisa tampil di Champions League musim ini.
Pemain bintang Leverkusen saat ini diantaranya adalah Stefan Kiessling, Sidney Sam, Lars Bender, Heung Min Son, dan sang kapten Simon Rolfes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar