SEJARAH
1. Stoke City dibentuk pada tahun 1863 oleh Henry Almond dan rekan-rekannya dengan nama awal Stoke Rambles di kota Stoke-on-Trent, wilayah Staffordshire, Inggris. Henry Almond adalah seorang pekerja magang di perusahaan kereta api North Staffordshire Railway Works dimana dia diyakini sebagai orang pertama yang memperkenalkan olahraga sepakbola kepada para pekerja lokal disana. Yang menarik dari Henry Almond adalah setelah dia mendirikan Stoke dan menjadi kapten di beberapa pertandingan awal klub, dia kemudian memutuskan untuk melupakan sepakbola dan beralih profesi menjadi seorang insinyur sipil.
2. Stoke-on-Trent adalah sebuah kota yang terkenal sebagai pusat industri barang-barang pecah belah (tembikar) di Inggris. Itulah mengapa kota Stoke dan penduduk aslinya disebut sebagai The Potteries (Potteries = barang pecah belah). Kota ini mempunyai luas wilayah 92,74 km2 (kurang lebih seluas kota Jambi) dengan jumlah penduduk 249 ribu jiwa.
3. Stoke merubah namanya dari Stoke Ramblers menjadi Stoke City pada tahun 1925 setelah Stoke-on-Trent diresmikan statusnya sebagai sebuah kota besar (city). Sekedar informasi, kata Stoke berasal dari kata Stoc didalam bahasa Inggris kuno yang berarti tempat pertemuan dengan ladang rumput yang luas.
4. Didirikan pada tahun 1863 membuat Stoke City menjadi klub sepakbola profesional tertua kedua di Inggris dan juga dunia, setelah Notts County yang didirikan pada tahun 1862.
5. Stoke merupakan salah satu dari klub pendiri liga profesional di Inggris (The Football League) di tahun 1888 tetapi secara ironis selalu menjadi juru kunci di dua musim pertamanya. Pada tahun 1908 Stoke mengalami kebangkrutan dimana para pengurusnya terpaksa harus membentuk ulang klub dari nol lagi. Stoke akhirnya bisa kembali berkompetisi di divisi teratas 14 tahun kemudian pada musim 1922/23.
JULUKAN, MOTTO, DAN LAMBANG
6. Stoke City dikenal juga dengan sebutan The Potters, sebuah nama yang berasal dari kata The Potteries, sebutan untuk kota dan penduduk asli kota Stoke-on-Trent.
7. Motto Stoke City adalah Vis Unita Fortior yang berarti United Strength Is Stronger. Motto ini diambil dari motto resmi kota Stoke-on-Trent.
8. Stoke menjadikan huruf "S" sebagai lambang mereka diawal-awal berdirinya. Mereka juga sempat menggunakan lambang kota Stoke-on-Trent sebagai lambang klub di era 60an dan 90an. Lambang klub yang sekarang baru dipergunakan sejak tahun 2001.
KIT & JERSEY
9.The Potters mengenakan strip merah-putih sebagai warna kebesaran mereka. Warna ini diambil dari warna yang tergambar dalam lambang kota Stoke-on-Trent. Meskipun begitu diawal berdirinya Stoke menggunakan seragam dengan motif strip horizontal merah-biru dan biru-hitam. Motif strip vertikal merah-putih baru mulai digunakan pada tahun 1883 dan bertahan sampai sekarang.
Saat ini jersey Stoke disponsori oleh Adidas dengan sponsor utama rumah taruhan online, bet365.com.
Saat ini jersey Stoke disponsori oleh Adidas dengan sponsor utama rumah taruhan online, bet365.com.
ANTHEM
10. Fans Stoke City menjadikan lagu "Delilah" sebagai anthem bagi klub mereka. Lagu dari Tom Jones ini mulai diadopsi sejak era 1970an dimana fans Stoke mulai menyanyikannya pertama kali di pub-pub tempat mereka biasa berkumpul. Lagu ini semakin populer di kalangan fans Stoke dan akhirnya mulai rutin dinyanyikan di stadion setiap Stoke bermain.
10. Fans Stoke City menjadikan lagu "Delilah" sebagai anthem bagi klub mereka. Lagu dari Tom Jones ini mulai diadopsi sejak era 1970an dimana fans Stoke mulai menyanyikannya pertama kali di pub-pub tempat mereka biasa berkumpul. Lagu ini semakin populer di kalangan fans Stoke dan akhirnya mulai rutin dinyanyikan di stadion setiap Stoke bermain.
HOMEBASE
11. Stoke City bermarkas di Britannia Stadium (27.740) sejak tahun 1997. Nama Britannia diambil dari Britannia Cooperative Bank yang menjadi sponsor dari stadion ini. Sebelumnya The Potters menjadikan Victoria Ground sebagai kandang mereka sejak tahun 1878.
 |
| Victoria Ground, markas Stoke dari 1878 s.d 1997 |
 |
| Tampak Britannia Stadium dengan latar belakang Victoria Ground di kejauhan. |
LEGENDA
12. Manajer legendaris Stoke adalah Tony Waddington (1960-1977) yang berhasil mempersembahkan gelar League Cup 1971/72, satu-satunya major trophy bagi Stoke sampai saat ini.
Manajer legendaris Stoke lainnya adalah Tony Pulis (2006-2013) yang berhasil membawa The Potters promosi ke Premier League di musim 2008/09 dan mengantar Stoke menjadi runner-up FA Cup 2010/11.
13. Eric Skeels (1959-1976) menjadi pemain yang paling banyak memperkuat Stoke dengan catatan 592 kali pertandingan. Sementara top skor sepanjang masa klub dipegang oleh John Ritchie (1963-1975) dengan 176 gol.
Walaupun begitu, legenda utama dari Stoke City adalah Sir Stanley Matthews (1932-1947 dan 1961-1965) yang juga menjadi legenda bagi timnas Inggris. Sir Stanley Matthews merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan Inggris.
Saat Sir Stanley meninggal pada tahun 2000, abu jasadnya dikuburkan persis di bawah lingkaran kick off lapangan Britannia Stadium. Sekitar seratus ribu orang memadati jalan kota Stoke-on-Trent dan membentuk barisan manusia sepanjang 19 kilometer untuk memberikan penghormatan terakhir kepada legenda klub dan negara ini. Nama Sir Stanley Matthews kemudian diabadikan menjadi nama jalan serta patungnya juga turut didirikan di luar Britannia Stadium.
Pemain legendaris The Potters lainnya diantaranya adalah Gordon Banks dan Peter Shilton (2 kiper legendaris Inggris), Jackie Marsh, Denis Smith, Mike Pejic, Alan Hudson, dan Jimmy Greenhoff (yang juga menjadi salah satu legenda Manchester United).
12. Manajer legendaris Stoke adalah Tony Waddington (1960-1977) yang berhasil mempersembahkan gelar League Cup 1971/72, satu-satunya major trophy bagi Stoke sampai saat ini.
Manajer legendaris Stoke lainnya adalah Tony Pulis (2006-2013) yang berhasil membawa The Potters promosi ke Premier League di musim 2008/09 dan mengantar Stoke menjadi runner-up FA Cup 2010/11.
13. Eric Skeels (1959-1976) menjadi pemain yang paling banyak memperkuat Stoke dengan catatan 592 kali pertandingan. Sementara top skor sepanjang masa klub dipegang oleh John Ritchie (1963-1975) dengan 176 gol.
Walaupun begitu, legenda utama dari Stoke City adalah Sir Stanley Matthews (1932-1947 dan 1961-1965) yang juga menjadi legenda bagi timnas Inggris. Sir Stanley Matthews merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan Inggris.
Saat Sir Stanley meninggal pada tahun 2000, abu jasadnya dikuburkan persis di bawah lingkaran kick off lapangan Britannia Stadium. Sekitar seratus ribu orang memadati jalan kota Stoke-on-Trent dan membentuk barisan manusia sepanjang 19 kilometer untuk memberikan penghormatan terakhir kepada legenda klub dan negara ini. Nama Sir Stanley Matthews kemudian diabadikan menjadi nama jalan serta patungnya juga turut didirikan di luar Britannia Stadium.
Pemain legendaris The Potters lainnya diantaranya adalah Gordon Banks dan Peter Shilton (2 kiper legendaris Inggris), Jackie Marsh, Denis Smith, Mike Pejic, Alan Hudson, dan Jimmy Greenhoff (yang juga menjadi salah satu legenda Manchester United).
SUPPORTER
14. Fans Stoke City terkenal sebagai salah satu fans yang paling fanatik di seantero Inggris, bahkan di era 1970 sampai 1980an, hooligan firm Stoke yang diberi nama Naughty Forty menjadi firm yang cukup disegani.
14. Fans Stoke City terkenal sebagai salah satu fans yang paling fanatik di seantero Inggris, bahkan di era 1970 sampai 1980an, hooligan firm Stoke yang diberi nama Naughty Forty menjadi firm yang cukup disegani.
Salah satu tragedi yang pernah melibatkan fans Stoke City adalah Tragedi Burnden Park di tahun 1946 saat pertandingan perempatfinal FA Cup antara tuan rumah Bolton Wanderers dengan Stoke. 33 fans tewas dan lebih dari 400 orang lainnya luka-luka akibat berdesak-desakan. Tragedi tersebut menjadi salah satu tragedi sepakbola paling menyedihkan yang pernah terjadi di Inggris.
Saat ini fans Stoke dianggap banyak pihak sebagai fans yang paling berisik dan bersemangat saat mendukung timnya di laga kandang, membuat atmosfer Britannia menjadi sangat khas British dan mengagumkan.
Saat ini fans Stoke dianggap banyak pihak sebagai fans yang paling berisik dan bersemangat saat mendukung timnya di laga kandang, membuat atmosfer Britannia menjadi sangat khas British dan mengagumkan.
RIVAL
15. Rival utama Stoke adalah Port Vale yang kini bermain di League One (divisi dua). Rivalitas ini tercipta karena keduanya sama-sama berasal dari Stoke-on-Trent. Pertemuan keduanya dikenal dengan nama Potteries Derby.
Selain dengan Port Vale, Stoke juga mempunyai rivalitas dengan West Bromwich Albion dan Wolverhampton Wanderers sebagai sesama klub yang berasal dari wilayah West Midlands.
15. Rival utama Stoke adalah Port Vale yang kini bermain di League One (divisi dua). Rivalitas ini tercipta karena keduanya sama-sama berasal dari Stoke-on-Trent. Pertemuan keduanya dikenal dengan nama Potteries Derby.
Selain dengan Port Vale, Stoke juga mempunyai rivalitas dengan West Bromwich Albion dan Wolverhampton Wanderers sebagai sesama klub yang berasal dari wilayah West Midlands.
PRESTASI
16. Sejauh ini Stoke baru berhasil meraih 1 major trophy saat menjuarai League Cup 1971/72 setelah mengalahkan Chelsea 2-1 di final.
Prestasi terbaik Stoke lainnya adalah saat menjadi runner-up League Cup 1963/64 (kalah 3-4 dari Leicester City) dan runner-up FA Cup 2010/11 (kalah 0-1 dari Manchester City).
Di Liga Inggris, posisi terbaik yang pernah dicapai The Potters adalah saat menduduki peringkat ke-4 di musim 1935/36 dan 1946/47. Sementara di era Premier League, posisi terbaik Stoke adalah saat menduduki peringkat ke-11 di musim 2009/10.
Di pentas Eropa, prestasi terbaik Stoke adalah saat mencapai babak 32 besar Europa League 2011/12 dimana mereka kalah agregat 0-2 dari Valencia
UNITED LINK
17. Lou Macari dan Mark Hughes tercatat menjadi mantan pemain United yang kemudian mengarsiteki Stoke. Macari bermain di United pada 1973-1984 dan memanajeri The Potters pada 1991-1993 dan 1994-1997. Sementara Hughes bermain di United pada 1983-1986 dan 1988-1995 kemudian menjadi manajer Stoke di musim 2013/14 saat ini.
18. Tercatat 20 pemain pernah bermain untuk United dan juga Stoke, diantaranya adalah Dennis Viollet, Harry Gregg, David Herd, Jimmy Greenhoff, Mickey Thomas, Sammy McIlroy, Lee Martin, Luke Chadwick, Danny Higginbotham, Danny Pugh, Ritchie De Laet, Ryan Shawcross, dan Michael Owen.
19. United pertama kali bertemu Stoke di musim 1892/93 di Victoria Ground, United yang saat itu masih bernama Newton Heath kalah telak 1-7.
20. Total sampai saat ini United telah 99 kali bertemu dengan Stoke di semua kompetisi dengan catatan 41 kali menang, 32 kali seri, dan 26 kali kalah.
18. Tercatat 20 pemain pernah bermain untuk United dan juga Stoke, diantaranya adalah Dennis Viollet, Harry Gregg, David Herd, Jimmy Greenhoff, Mickey Thomas, Sammy McIlroy, Lee Martin, Luke Chadwick, Danny Higginbotham, Danny Pugh, Ritchie De Laet, Ryan Shawcross, dan Michael Owen.
19. United pertama kali bertemu Stoke di musim 1892/93 di Victoria Ground, United yang saat itu masih bernama Newton Heath kalah telak 1-7.
20. Total sampai saat ini United telah 99 kali bertemu dengan Stoke di semua kompetisi dengan catatan 41 kali menang, 32 kali seri, dan 26 kali kalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar