Sabtu, 19 April 2014

20 FACTS: EVERTON FC





SEJARAH

1. Everton dibentuk pada tahun 1878 dengan nama St. Domingo’s karena klub ini awalnya didirikan sebagai wadah bagi jemaat gereja St. Domingo’s yang ingin bermain sepakbola. Setahun kemudian barulah nama Everton digunakan karena banyak orang diluar jemaat gereja tersebut yang juga ingin ikut bermain.

Gereja St. Domingo's


2. Nama Everton berasal dari bahasa Anglo-Saxon “Eofor” yang berarti babi liar yang tinggal di hutan. Everton sebenarnya merupakan nama sebuah distrik yang terletak di utara dari pusat kota Liverpool. Ironisnya, meski memakai nama distrik Everton sebagai nama klub, The Toffees belum pernah benar-benar bermarkas di wilayah Everton. Goodison Park, markas saat ini terletak di wilayah Walton, sementara Stanley Park dan Anfield, markas mereka dulu juga berada di luar distrik Everton.

Babi liar (Eofor), yang menjadi asal dari kata "Everton"


Pemandangan klasik salah satu sudut distrik Everton


3. Everton adalah salah satu klub penggagas terbentuknya The Football League pada tahun 1888 dan Premier League pada tahun 1992.
 


4. Everton merupakan klub yang paling sering bermain di kompetisi divisi teratas Inggris (First Division + Premier League) dengan rekor 111 musim sampai dengan musim 2013/14 ini. Everton hanya pernah mengalami degradasi sebanyak 2 kali, paling sedikit diantara klub-klub Inggris lain.




JULUKAN & LAMBANG

5. Julukan Everton adalah The Toffees yang berasal dari Toffee, sejenis manisan (mirip dodol) yang dijual di wilayah Everton. Konon dulu sebelum pertandingan seorang wanita akan berkeliling stadion Goodison Park sambil melemparkan banyak Toffee secara gratis kepada penonton di pinggir lapangan.




Selain The Toffees, Everton mempunyai julukan lain seperti The Blues, The School of Science, dan juga The People's Club. Julukan yang terakhir ini dikutip dari ucapan David Moyes bahwa Everton adalah klubnya masyarakat kelas pekerja dan penduduk asli kota Liverpool, Scouser.





6. Lambang Everton didesain oleh sekretaris klub, Theo Kelly, pada musim 1937/38. Kelly mendesain lambang klub selama empat bulan dan menggunakan menara Prince Rupert yang merupakan landmark distrik Everton serta dua rangkaian daun Laurel sebagai perlambang kejayaan.




Prince Rupert's Tower yang menjadi inspirasi lambang Everton


Sekedar catatan, menara Prince Rupert atau yang lebih dikenal dengan nama Everton Village Lock-up adalah sebuah bangunan khas Inggris di abad 18 yang digunakan sebagai tempat tahanan sementara bagi para preman, penjahat, dan pemabuk yang meresahkan masyarakat sekitar. Bangunan Lock-up semacam ini tidak hanya ada di Everton, tetapi juga terdapat di banyak wilayah Inggris lainnya.


Bagian dalam bangunan Lock-up

Evolusi lambang Everton sebelum menggunakan lambangnya yang sekarang


MOTTO

7. Motto Everton adalah “Nil Satis Nisi Optimum” yang berarti “Nothing But The Best”.




ANTHEM

8. Anthem dari Everton adalah Z-Cars theme yang diputar di Goodison Park setiap awal match. Z-Cars theme diciptakan oleh Fritz Spiegl, seorang musisi Austria yang tinggal di Inggris. Lagu tersebut digubah dari lagu tradisional kota Liverpool yang berjudul Johnny Todd. Z-Cars theme awalnya digunakan sebagai lagu untuk serial drama polisi yang tayang di BBC pada era 1960an.







HOMEBASE

9. Everton bermarkas di Goodison Park (40.157) sejak tahun 1892. Sebelumnya Everton bermain di Stanley Park (1879-1882) dan Anfield (1882-1892). Perselisihan pihak klub dengan pemilik Anfield, John Houlding, akhirnya membuat mereka memutuskan untuk pindah ke Goodison Park. Houlding sendiri kemudian mendirikan klub baru yang diberi nama Liverpool untuk menempati Anfield.






Goodison Park merupakan stadion Inggris pertama yang mempunyai dua tingkat di tribunnya, sekaligus menjadi stadion Inggris pertama yang mempunyai pemanas bawah tanah.






Meski sekarang terlihat sangat klasik, nyatanya Goodison Park adalah stadion sepakbola besar pertama yang dibangun di Inggris, dan stadion ini juga terpilih menjadi salah satu venue saat Inggris menjadi tuan rumah World Cup 1966 dan Euro 1996.




Goodison Park dibagi menjadi 4 tribun: Bullens Road stand, Park End stand, Goodison Road stand, dan Gwladys Street stand yang menjadi tempat bagi hard core Evertonians.




Gwladys Street stand atau yang lebih dikenal dengan nama The Street End ini letaknya di sebelah kiri bila dilihat dari layar televisi. Tradisi unik yang berkaitan dengan The Street End diantaranya adalah jika kapten Everton memenangkan undian koin sebelum laga, maka dia pasti akan memilih untuk bermain ke arah The Street End pada babak kedua.




TRAINING GROUND

10. Carrington-nya Everton adalah Finch Farm yang dijuluki The School of Science karena sering melahirkan pemain-pemain muda berbakat.




KIT & JERSEY

11. Seragam awal Everton bermotif strip biru-putih dengan celana putih dan kaos kaki hitam. Mereka juga sempat menggunakan seragam serba hitam dengan motif selempang merah diagonal. Warna full biru tua baru mulai digunakan pada musim 1901/02 dan bertahan sampai sekarang.




Saat ini jersey Everton disponsori oleh Nike dengan sponsor utama, Chang Beer, sebuah perusahaan bir dari Thailand.





LEGENDA

12. Manajer tersukses Everton adalah Howard Kendall (1981-1987) yang berhasil mempersembahkan 7 gelar bagi Everton yakni 2 gelar liga, 1 FA Cup, 1 Cup Winners' Cup, dan 3 Charity Shield.




Manajer legendaris Toffees lainnya adalah Thomas McIntosh (1919-1935) dan Harry Catterick (1961-1973). Keduanya sama-sama sukses memberi 2 gelar liga, 1 FA Cup, dan 2 Charity Shield.




13. Pemain dengan penampilan terbanyak adalah Neville Southall (1981-1998) yang bermain sebanyak 750 kali. Sementara top skor klub sepanjang masa dipegang oleh Dixie Dean (1925-1938) dengan 383 gol dari 443 kali penampilan.




Dalam rangka peringatan 125 tahun klub, pada awal musim 2003/04 Everton merilis skuad terbaik sepanjang masa pilihan fans, diluar Neville Southall dan Dixie Dean yang sudah disebutkan di atas, nama yang masuk dalam The Best Everton XI All of Time itu adalah: Brian Labone, Ray Wilson, Alan Ball, Gary Stevens, Kevin Ratcliffe, Trevor Steven, Kevin Sheedy, Graeme Sharp, dan Peter Reid.




SUPPORTER

14. Evertonian adalah sebutan bagi fans Everton dan mereka termasuk salah satu supporter terbaik dan fanatik di Inggris. Tingkat rataan penonton Goodison Park selalu mencapai 92% dari total kapasitas. Everton bahkan menjadi klub dengan tingkat rataan penonton tertinggi selama 9 musim awal Liga Inggris bergulir dulu.






Tingkat perhatian Everton pada Evertonian juga sangat tinggi, mereka kerap kali memberi makanan secara cuma-cuma kepada fansnya. Inilah salah satu alasan kenapa Everton dijuluki The People’s Club (klub milik rakyat).




Meski mempunyai rivalitas yang sengit dengan Liverpool, faktanya sejumlah pemain legenda Liverpool awalnya dikenal sebagai seorang Evertonian, diantaranya adalah Ian Rush, Robbie Fowler, Steve McManaman, Michael Owen, dan Jamie Carragher.




Jamie Carragher (kanan) bersama keluarganya yang merupakan Evertonian


Pemain sepakbola lain serta manajer yang juga seorang Evertonian diantaranya adalah Bill Meredith, Robbie Savage, Gary Speed, Henrik Larsson, Wayne Rooney, dan David Moyes.




Sementara itu, beberapa selebritas yang menggemari Everton diantaranya adalah Sylvester Stallone serta 3 orang personil The Beatles yakni John Lennon, George Harrison, dan Paul McCartney.




RIVAL

15. Rival utama Everton siapa lagi kalau bukan Liverpool. Rivalitas ini terkenal dengan sebutan Merseyside Derby. Asal-usul rivalitas jelas sudah mulai terbentuk saat dulu sang founding father Liverpool, John Houlding “memaksa” Everton untuk hengkang dari Anfield. Duel keduanya merupakan duel derby yang paling banyak dihujani kartu merah sepanjang sejarah Liga Inggris, meskipun demikian derby ini tidak mensyaratkan adanya pemisahan kursi antara pendukung kedua tim –sehingga dijuluki Friendly Derby— karena faktanya banyak keluarga yang anggotanya terpecah menjadi Evertonian dan Liverpudlian.




Pemandangan klasik Liverpudlians dan Evertonians dalam satu tribun






Rivalitas Everton-Liverpool bisa berhenti sementara ketika ada musibah yang melibatkan keduanya, misalnya saat terjadi tragedi Hillsborough dimana Evertonian turut memberi simpatinya sehingga tercipta rangkaian scarf merah-biru di sepanjang jalan Stanley Park. Demikian pula saat peringatan kematian Rhys Jones, seorang Evertonian cilik yang tewas pada 2007. Saat itu stadion Anfield memutar lagu kebangsaan Everton, Z-cars, ketika berlangsung derby. Yang terkini, fans Everton dan Liverpool "kompak" bersatu saat memperingati terungkapnya misteri tragedi Hillsborough di musim 2012/13 lalu.









Terlepas dari semua “gencatan senjata” tersebut, rivalitas keduanya tetaplah panas, Liverpudlian bahkan tak segan-segan untuk menggunakan tragedi mereka sendiri (Heysel) untuk mengejek Evertonian. Seperti yang kita tahu, ketika tragedi Heysel terjadi di tahun 1985, Everton menjadi juara Liga Inggris dan sedang memiliki tim yang sangat kuat serta amat mungkin untuk merajai Eropa, namun akhirnya Everton tidak diperkenankan mengikuti kompetisi tertinggi di Eropa itu menyusul hukuman yang dijatuhkan UEFA kepada semua klub Inggris akibat tragedi tersebut.

Fans Liverpool kemudian membuat banner bergambar trofi Champions dan bertuliskan "Steaua Bucuresti 1986" yang merujuk pada klub Rumania, Steaua Bucharest, sang juara Champions Cup 1986. Dengan banner tersebut Liverpudlian seolah-olah berkata: "Hey Evertonian! Juara Eropa 1986 adalah Steaua Bucharest dan bukanlah tim kalian yang hebat itu!". Kegagalan tim kesayangan mereka ikut Champions Cup karena tragedi Heysel inilah yang membuat kebencian Evertonian pada Liverpudlian semakin menjadi-jadi.



Selain dengan Liverpudlian, Evertonian juga pernah terlibat perkelahian dengan fans Manchester United (Red Army), Manchester City, Middlesbrough, dan Tranmere Rovers.




PRESTASI

16. Everton berada di peringkat 5 dalam daftar klub terbaik di Inggris dengan total raihan 24 trofi sepanjang sejarahnya.




Di ajang Liga Inggris, Everton berhasil menjadi juara sebanyak 9 kali, terbanyak keempat setelah United, Liverpool, dan Arsenal. Musim 1984/85 menjadi yang terakhir kalinya The Toffees merajai Inggris.




Di era Premier League, peringkat terbaik mereka adalah peringkat 4 yang dicapai pada musim 2004/05, pencapaian tersebut membuat Everton berhak untuk tampil di kualifikasi Champions League musim selanjutnya. The Toffees pada akhirnya gagal masuk fase grup karena mereka langsung dikalahkan Villareal 2-4 di babak kualifikasi.

 


Di pentas FA Cup, Everton berhasil meraih 5 gelar, terakhir kali di tahun 1995 dengan mengalahkan Manchester United 1-0 di final. Trofi tersebut menjadi trofi terakhir yang bisa diraih Everton sampai saat ini.




Gelar domestik Everton lainnya adalah 9 Charity Shield.



Sementara prestasi terbaik The Toffees di Eropa adalah saat menjuarai Cup Winners' Cup 1984/85 setelah menghempaskan Rapid Vienna 3-1 di final.




UNITED LINK

17. Johnny Carey tercatat pernah menjadi manajer Everton pada kurun waktu 1958-1961. Carey sebelumnya merupakan pemain sekaligus kapten United di tahun 1936-1953.




"Managerial link" lainnya antara United dengan Everton tentu saja adalah David Moyes yang di awal musim 2013/14 ini meneruskan legasi Sir Alex Ferguson di United setelah 11 tahun memimpin The Toffees.





Sebanyak 23 pemain pernah memperkuat baik Everton maupun United, diantaranya adalah Brian Kidd, Andrei Kanchelskis, Mark Hughes, Jesper Blomqvist, Wayne Rooney, Tim Howard, Phil Neville, Louis Saha, Darron Gibson, dan yang terakhir adalah Marouane Fellaini.






18. Total United telah 188 kali bertemu Everton dengan catatan 81 kali menang, 42 kali imbang, dan 65 kali kalah.





Meski United mempunyai rivalitas yang lebih sengit kontra Liverpool, pada kenyataannya rivalitas versus tim Merseyside lebih dulu terjadi dengan Everton di era 1960an. Fans United saat itu lebih membenci Everton dan menganggap mereka sebagai pesaing utama ketimbang Liverpool yang masih menjadi tim medioker. Memasuki era 1970-80an barulah Liverpool ganti menjadi rival utama dari Merseyside setelah mereka mulai merajai Inggris di tangan Bill Shankly dan Bob Paisley.



Duel United versus The Toffees yang paling dikenang adalah saat keduanya bertemu di final FA Cup 1985 dan 1995. Di final 1985 United --yang harus bermain dengan 10 orang-- berhasil mengalahkan Everton 1-0 di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu lewat gol Norman Whiteside. Kemenangan dramatis United tersebut mengubur impian Everton untuk meraih Treble.




Sementara di final 1995, giliran Everton yang menang 1-0 meski berstatus underdog, sekaligus membuat United harus rela tidak mendapat gelar apapun di musim 1994/95.




EVERTON TERKINI

20. Setelah ditinggal David Moyes, The Toffees kini dipimpin oleh Roberto Martinez yang di musim 2012/13 berhasil membawa Wigan menjuarai FA Cup.



Pemain andalan Everton saat ini diantaranya adalah Tim Howard, Leighton Baines, Ross Barkley, Kevin Mirallas, Gareth Barry, Gerard Deulofeu, Steven Pienaar, dan Romelu Lukaku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar