Kamis, 19 September 2013

SEPUCUK SURAT DARI YANG MULIA ED WOODWARD






Jika ada momen yang ingin dilupakan oleh fans United, maka salah satunya pastilah masa-masa di bursa transfer musim panas lalu. United dengan sukses menjadi bahan trolling bagi fansnya sendiri --dan apalagi para pembenci setianya-- setelah tidak mendapatkan satupun nama besar yang diinginkan, kecuali si kribo Fellaini yang itupun didapat di masa injury time deadline transfer dengan harga yang lebih mahal dari yang seharusnya. Di saat fans rival harap-harap cemas pada berita siapa kira-kira pemain baru yang akan bergabung dengan klub mereka, maka fans United cuma bisa bertaruh tentang siapa yang kira-kira akan menjadi sponsor klub selanjutnya. Hal ini jelas membuat jutaan fans United merasakan depresi yang terlihat lebih parah dari pemadat yang sedang sakau. Bahkan mereka yang termasuk ke dalam kategori fans sholeh yang selalu menjunjung tinggi slogan pasaran "Believe" dan "In bla bla bla We Trust" akhirnya ikut meluapkan rasa frustrasinya.

Email resmi klub pun tak lepas dari sasaran kekesalan fans, banyak dari mereka yang mengirim email dan beberapa diantaranya langsung merujuk kepada Yang Mulia Mr. Ed Woodward, sang CEO bau kencur itu.


Mungkin karena tak tahan dengan segala serangan bertubi-tubi yang mengarah kepada dirinya, Ed kemudian memerintahkan direktur komunikasi klub Phil Townsend untuk membuat surat balasan yang intinya coba menjelaskan, meluruskan, dan meredakan segala pemberitaan miring terkait dengan aktifitas United di bursa transfer musim panas lalu. Berikut isi surat resmi dari klub tersebut:


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Terima kasih atas email anda kepada Ed Woodward, dimana ia kemudian menyuruhku untuk membalasnya. Ada beberapa komentar yang cukup bisa dipertimbangkan sebagai kebenaran berkaitan dengan aktifitas klub di musim panas lalu tetapi kebanyakannya telah secara salah diinformasikan.


Klub mempunyai dua prioritas utama di bursa transfer kemarin. Yang pertama adalah mempertahankan Wayne Rooney. Dia adalah pemain kelas dunia dan manajer sangat ingin mempertahankannya sebagai bagian dari usaha klub dalam mempertahankan gelar Premier League. Target tersebut kini telah tercapai.

Prioritas kedua adalah menambah pemain tengah, dan perekrutan Fellaini telah memenuhi kebutuhan akan hal tersebut. Tambahkan hal itu dengan fakta perekrutan Wilfried Zaha dan juga dimasukkannya pemain muda berbakat Adnan Januzaj ke dalam skuat, maka kondisi tim jelas telah mengalami perubahan dibanding dengan musim lalu.

Klub telah menginvestasikan dana lebih dari 40 juta Pounds untuk pemain baru di musim panas ini, begitu juga dengan pembaharuan kontrak Nani yang berjangka panjang, ini semua sudah melebihi apa yang biasanya klub investasikan di bursa transfer selama ini.

Beberapa pemain lain telah coba direkrut untuk memperkuat tim tetapi tidaklah memungkinkan untuk mengadakan persetujuan dengan klub lain soal pemain-pemain mana yang mereka anggap bisa untuk dilepas. Poin pentingnya disini adalah bahwa pemain yang kita rekrut haruslah yang tepat untuk Manchester United, dan bukan sembarang pemain.

Klub selalu mendukung manajer di bursa transfer, sebagaimana yang Sir Alex telah katakan dibanyak kesempatan dan akan selalu begitu adanya. Klub telah menunjukkan komitmen dan kepercayaannya kepada David Moyes lewat kontrak jangka panjang berdurasi 6 tahun. Memberinya kesempatan untuk membentuk masa depan Manchester United adalah sebuah proyek jangka panjang dan bukan sebuah kepanikan jangka pendek. Dia harus diberi waktu untuk menilai skuat barunya dan membiarkan dirinya mengambil keputusan sendiri soal pemain manakah yang dia rasa bisa memperkuat tim.

Penting juga untuk dijelaskan bahwa banyak pemain yang dikaitkan dengan klub selama bursa transfer kemarin tidak pernah sama sekali ada dalam rencana David Moyes dan sebaliknya nama Manchester United digunakan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab untuk menaikkan harga dan popularitas pemain yang bersangkutan. Sayangnya dalam beberapa kasus mereka tetap mempertahankan beritu keliru tersebut tanpa mempertimbangkan akibatnya meski faktanya kami telah menginformasikan bahwa berita yang mereka laporkan itu tidaklah benar.

Terima kasih atas waktu anda untuk mengirim surat kepada kami.

Salam hormat,


Philip Townsend

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah isi surat resmi klub yang coba menjelaskan dan meluruskan segala pemberitaan miring terhadap berbagai aktifitas United di bursa transfer musim panas lalu. Setidaknya ada dua hal menarik dari isi surat tersebut. Pertama, jelas bisa disimpulkan bahwa pihak klub memang membenarkan jika mereka telah coba merekrut beberapa pemain tetapi tidak mencapai kesepakatan. Apakah pemain-pemain yang dimaksud adalah Thiago, Fabregas, Baines, dan Herrera tentu tidak dengan jelas diutarakan, tetapi rasanya memang tidak jauh dari nama-nama tersebut. Klub bahkan telah mengkonfirmasi penawaran resmi mereka terhadap Fabregas meski kemudian mereka menyangkal bahwa Thiago juga menjadi incaran. Kedua, bagi saya surat ini tidak memberi banyak penjelasan yang berarti terkait apakah sebenarnya manajemen klub dan The Glazers benar-benar mempunyai dana melimpah untuk dibelanjakan. Kepandiran dan kekikiran klub dalam menawar duo Everton Fellaini dan Baines dalam paket tunai 24 juta Pounds rasanya tidak menunjukkan jika dana unlimited yang diutarakan Yang Mulia Ed Woodward memang benar tersedia. Tambahkan hal tersebut dengan fakta bahwa United enggan untuk membayar tambahan 5 juta Pounds dalam usaha penuh kekonyolan untuk mendapatkan tanda tangan Herrera. Do we really have an unlimited budget? I don't think so.


Pada akhirnya surat konfirmasi ini memang tidak memberikan dampak yang berarti bagi fans United dan pastinya juga tidak akan membuat nama si tuan sponsorship kembali harum. Saya telah cukup kenyang untuk menelan berbagai kegagalan transfer United, mulai dari kegagalan mendatangkan Alan Shearer 17 tahun lalu sampai harapan palsu dari Eden Hazard dan Lucas Moura. Sikap skeptis adalah sikap yang selalu saya ambil jika bursa transfer dibuka dan saya selalu bersyukur setiap kali masa-masa penuh PHP itu berakhir, karena kita bisa kembali fokus dalam mendukung klub dan tidak lagi terbuai oleh angin surga dari media sampah. Meskipun demikian, tetap saja bursa transfer musim panas lalu adalah sebuah aib yang sangat memalukan bagi klub sebesar Manchester United. Terburuk sepanjang sejarah. Surat ini tidak akan mengubah fakta tersebut dan tak ada satupun fans United yang berharap berbagai lelucon di musim panas lalu akan kembali terulang.

Kepada Yang Mulia Mr. Ed Woodward, saya harap anda bisa mengambil pelajaran. Anda adalah CEO dari klub terbesar di dunia, bukan sekedar tukang gaet sponsor seperti panitia tujuhbelasan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar