Jumat, 10 Januari 2014

OPINI SEORANG FAN CITY TERHADAP KONDISI UNITED SAAT INI (AND HE TALKS SENSE!)




Seorang fan City dalam sebuah forum diskusi di luar dugaan menyatakan pendapatnya secara objektif tentang David Moyes dan Manchester United saat ini yang sedang terpuruk. Sebuah hal yang ironis dan seharusnya menampar mereka yang mengaku fans United tapi terlihat tidak mengerti kondisi klubnya dan malah mencaci manajernya sendiri. Berikut tulisan dari fan City dengan username "devineman" tersebut.

Saat ini adalah masa dimana media modern benar-benar gagal dalam menjelaskan pada kita apa yang sebenarnya terjadi di Manchester United. Saya seringkali mengeluh bahwa mereka terlalu fokus pada hal-hal yang tidak relevan dan bukan pada masalah aktual yang sebenarnya terjadi di balik layar.

Saya tidak yakin apa yang orang lain harapkan dalam kasus ini, tapi Manchester United sudah melakukan hal yang benar. Saya pikir mereka akan duduk di peringkat yang lebih baik di akhir musim nanti meskipun performa mereka sekarang sangat buruk.

United sebagai sebuah klub telah mengalami keterpurukan dan menjadi tugas David Moyes untuk membangunnya kembali. United terpuruk sekarang karena sebelumnya dibentuk sepenuhnya berdasarkan metode dan standar Alex Ferguson dimana saat itu setiap orang yang terlibat di dalam klub tahu betul apa yang mereka kerjakan setiap harinya.

Keterpurukan sebuah klub setelah ditinggal manajernya yang sangat sukses bukanlah hal yang baru. United hancur setelah ditinggal Matt Busby, demikian pula Liverpool dulu. Itu adalah suatu hal yang wajar.

Saya pikir fans United harus ingat kata-kata Ferguson sebelum ia pergi. Fergie adalah manajer yang bagus, begitu pula David Moyes. Mereka berdua tahu beban tugas yang diambil alih Moyes dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali sukses. Pilihannya saat ini dua, United bisa perlahan kembali menyiram benih-benih kerajaan mereka yang akan membawa kesuksesan dalam jangka waktu yang panjang atau membuang limbah nuklir begitu saja pada benih mereka yang akan membawa kehancuran.

Menurut saya, tes sebenarnya dari kepemimpinan Glazers dimulai saat ini. Anda bisa bicara soal uang atau apapun, tapi bagi banyak orang hal-hal tersebut tidak terlalu relevan. United dulu telah sangat sukses dan Fergie diberikan apa yang dia inginkan. Semua berjalan baik bagi Glazers sampai akhir musim lalu. Ujian baru dimulai sekarang karena kita akan melihat apakah mereka adalah pemilik yang sabar sebagaimana keluarga Martin Edwards dahulu atau tak lebih dari pecundang yang seenaknya memecat manajer dalam waktu singkat.

Saya pikir Moyes pastinya telah membuat kekeliruan. Menurut saya dia ingin coba menjalani masa transisi secara cepat dengan mengganti semua staf era Ferguson dengan stafnya sendiri yang kemudian malah menciptakan tekanan yang tidak perlu untuk dirinya. Tapi hal ini bisa saya pahami mengingat apa yang ingin ia capai. Moyes tahu betul ini akan jadi periode transisi yang sulit sehingga ia ingin melewatinya secepat mungkin ketimbang melakukannya secara perlahan. Manajer seringkali kurang sabar dalam menjalani masa transisi, AVB mengalami masalah yang sama saat di Chelsea, dan lucunya Ferguson juga demikian saat pertama kali datang ke United.

Banyak yang menyebut Moyes tidak ambisius hanya karena ia berkata United telah bermain baik meskipun kenyataannya tidak. Well, Ia adalah manajer yang telah menjalani tugasnya di klub (Everton) yang mapan di Premier League dan dicintai disana kemudian memutuskan untuk pindah ke klub paling terkenal di dunia untuk menggantikan manajer terbaik sepanjang masa dengan tugas membangun ulang klub yang sebelumnya tidak pernah terjadi di sepakbola modern. Tidak ambisius? yang benar saja.

Anda lihat, Manchester United adalah sebuah klub yang dibangun dengan bayang-bayang Fergie dan semua orang mengambil teladan darinya. Dia adalah figur yang mengesankan dan mempunyai aura yang membuat anda ingin berjuang untuknya. David Moyes adalah sosok yang mirip dengan Fergie meski belum mendapatkan respek dan loyalitas yang sama dari tiap orang di United. Nyaris semua staf di United direkrut dan bekerja di bawah pimpinan Ferguson. Pada waktunya nanti, Moyes tentunya juga akan mendapat respek yang sama. Yang ia butuhkan saat ini hanyalah waktu.

Sebagian fans United percaya bahwa Moyes bukanlah sosok yang tepat untuk menjadi manajer disana. Saya ragu mereka yang berpikiran demikian paham akan klub mereka sendiri. David Moyes adalah prototype dari seorang manajer United! jika anda harus mendesain seseorang yang akan memimpin United, maka Moyeslah orangnya. Dia tangguh, pekerja keras, percaya pada pemain muda, bermain dengan sayap, menanamkan loyalitas dan semangat juang pada orang disekelilingnya. Bagi mereka yang tidak melihat hal-hal ini dipastikan tidak pernah menyaksikan Everton di bawah asuhannya. Moyes membuat Goodison Park seperti kandang singa dengan atmosfernya dan bagaimana timnya bermain, semua itu dibangun di era Moyes. Manajer memiliki peranan yang besar dalam membentuk atmosfer di stadion, dan dia akan melakukan hal yang sama di Old Trafford jika diberi waktu.

Saya rasa masalahnya disini adalah fans United telah menganggap remeh beban tugas yang harus Moyes lakukan dan para pengamat juga telah bersikap demikian. Moyes perlu waktu beberapa tahun untuk membentuk United sesuai dengan keinginannya dan itu lebih baik daripada kebijakan menggonta-ganti manajer seenak jidat. Saya ingatkan pada semua fans United, saya adalah fan dari sebuah klub yang mungkin telah memiliki 30 manajer dalam 30 tahun terakhir. Sekali kalian menempuh kebijakan gonta-ganti manajer, maka kalian tidak akan pernah bisa keluar dari situ.

Satu hal terakhir sebagai catatan. Saya tertarik bagaimana banyak fans United yang awalnya berkata bahwa Moyes perlu waktu transisi sekarang memutuskan bahwa dia seharusnya dipecat di bulan Januari ini. Waktu transisi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menunjukkan saat yang diperlukan untuk mengganti sebuah hal yang lama dengan hal yang baru. Untuk seorang manajer pengganti Ferguson, mungkin diperlukan waktu 3 atau 4 tahun, bukan 3 atau 4 bulan. Bobby Charlton, Fergie, dan semua yang mengambil keputusan tahu betul akan hal itu sehingga menunjuk seorang manajer yang mampu membangun kembali klub dan tahan terhadap segunung harapan dan kritikan dari fans dan media. Mereka berpikir telah menemukan sosok yang tepat dalam diri David Moyes. Orang-orang ini mengerti United sebagai sebuah klub, mengerti apa yang membuatnya sukses dan mengerti betul apa yang membuatnya spesial.

Moyes akan menjalankan tugasnya dengan baik jika fans berhenti mencaci dan membiarkan dirinya melakukan pekerjaannya.

Ah, cukup bicara objektifnya, saatnya kembali mengejek United.

Note:

Banyak yang memuji objektifitas fan City ini tetapi tidak sedikit pula yang sinis, menanggapi mereka yang berkomentar negatif, dia berkata:

Saya memang fan City dan senang mengejek atau melihat United terpuruk, mereka adalah rival, tapi itu bukan berarti saya tidak bisa berbicara objektif tentang mereka.

So, are you watching so-called United fans?!


1 komentar: