KEHIDUPAN MASA KECIL DAN KELUARGA
- Juan Manuel Mata Garcia lahir pada hari Kamis, 28 April 1988, di Burgos, Spanyol.
- Mata persisnya lahir di daerah bernama Villafranca Montes de Oca, Burgos, sebuah provinsi yang terletak di utara Spanyol.
- Mata mempunyai seorang saudara perempuan yang bernama Paula.
- Nama panggilan Mata waktu kecil adalah Juanin.
- Sewaktu kecil, Mata dan keluarganya sangat senang pergi ke desa kecil pinggiran Burgos untuk melihat pesta rakyat. Mata mengenang, "Orang-orang berpakaian ala Indian dan para orang tua saling berdansa. Semuanya berpesta sepanjang malam, sangat menyenangkan."
- Ayah Juan Mata merupakan pemain sepakbola yang berposisi sebagai pemain sayap di Real Oviedo. Setelah pensiun, Mata Sr. kemudian fokus menjadi agen bagi anaknya tersebut.
- Mata menggambarkan ayahnya sebagai seorang pemain sayap yang cepat, "Ayahku adalah tipe pemain sayap tradisional, gaya mainnya berbeda denganku. Dia lebih seperti Vicente atau Giggs. Dia cepat dan sangat suka dribbling, bahkan terlalu banyak dribbling. Aku hanya bisa menyaksikan permainannya lewat video yang kami punya di rumah. Saat aku berumur sekitar 5 tahun, aku sering diajak ayah ikut pergi berlatih dan diajak masuk ke ruang ganti, sungguh menyenangkan berada disana. Mungkin semua itulah yang mempengaruhiku untuk mengikuti jejak ayah menjadi pemain sepakbola."
- Selain sepakbola, saat kecil Mata sangat suka bermain tenis meja.
KARIR JUNIOR
- Mata memulai karir juniornya pada umur 9 tahun di Real Oviedo.
- Sekretaris klub, Fernando Cachero, mengenang Mata, "Dia dulu begitu kecil dan lapangan kami juga begitu buruk, penuh dengan lumpur. Badannya dipenuhi dengan kotoran dan lumpur saat bermain, dalam kondisi seperti itu, anda tidak akan mampu bermain baik dan mengirim umpan yang akurat, tapi Mata bisa melakukannya."
- Pada umur 15 tahun, Mata
kemudian pindah ke Real Madrid Junior (La Fabrica). Mata berkata bahwa
kepindahannya ke Madrid saat itu sebagai keputusan terbesar yang pernah
diambil dalam hidupnya. Disana, Mata bergabung bersama calon
pemain-pemain hebat lainnya seperti Esteban Granero, Alvaro Negredo,
Javi Garcia, dan Roberto Soldado.
KARIR SENIOR
- Karir Mata di Real Madrid Junior semakin cemerlang dan akhirnya pada musim 2006/07 berhasil menembus tim Real Madrid B (Castilla). Mata juga mendapatkan nomor punggung 34 di tim utama.
- Di musim 2007/08 saat masih berusia 19 tahun, Mata memutuskan untuk bergabung dengan Valencia. Disinilah nama Mata mulai dikenal dunia. Permainannya yang lincah, penuh visi, ditambah umpan yang akurat membuatnya langsung menjadi pemain muda terbaik sekaligus idola publik Mestalla. Total di Valencia Mata bermain sebanyak 174 kali, mencetak 46 gol dan 51 assist, serta berhasil mempersembahkan 1 trofi Copa del Rey.
- Sukses di Valencia, Mata kemudian hijrah ke Chelsea dengan nilai transfer 23,5 juta Pounds. Mata mengungkapkan bahwa keberadaan Fernando Torres lah yang membuatnya mantap mengambil keputusan untuk pindah ke klub London Barat tersebut.
- Di Chelsea, Mata mengenakan nomor punggung 10 yang sebelumnya dikenakan Yossi Benayoun. Tentang ini Mata berkata: "Aku sangat berterima kasih pada Yossi karena mau memberikan nomornya itu padaku. Nomor 10 adalah nomor yang sangat penting, jadi aku senang bisa memakainya."
- Selama di Chelsea, Mata berhasil meraih 1 gelar Champions League, 1 gelar Europa League, dan 1 trofi FA Cup.
KARIR INTERNASIONAL
- Mata merupakan andalan Spanyol di level junior. Mata berhasil membawa Spanyol menjadi juara Euro U-19 2006 dan Euro U-21 2011.
- Mata memulai debut seniornya ketika tampil sebagai pengganti David Villa di menit ke-63 saat Spanyol menang 1-0 atas Turki di kualifikasi Piala Dunia 2010. Sementara gol pertamanya dicetak saat Spanyol mengalahkan Estonia 3-0 di ajang yang sama.
- Total sampai dengan Juni 2013, Mata telah tampil di 30 pertandingan Spanyol dan mencetak 9 gol. Prestasi terbaik Mata bersama Spanyol sejauh ini adalah saat ikut mengantar La Furia Roja menjadi juara World Cup 2010 dan Euro 2012, dimana ia mencetak 1 gol di pertandingan final.
FAKTA LAINNYA
- Mata memiliki tinggi 170 cm dan berat 63 kg. Ini berarti Mata akan menjadi salah satu pemain terpendek di United setelah Jesse Lingard (168 cm).
(sekedar catatan, Kagawa dan Fabio memiliki tinggi 172 cm, Chicharito dan Rafael 173 cm, Buttner dan Evra 175 cm)
- Pendidikan selalu menjadi hal yang penting di keluarga Mata, meskipun ayahnya juga seorang pesepakbola, dia tetap menekankan Mata untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Oleh karena itulah sewaktu masih di Madrid, Mata sempat mengambil kuliah di jurusan jurnalistik, Universidad Politecnica de Madrid. Selain itu Mata juga tertarik pada dunia marketing dan sports science, ia mengambil program studi tersebut di Madrid’s Universidad Camilo Jose Cela.
- Saat klub pertamanya Real Oviedo nyaris didera kebangkrutan dan membutuhkan dana segar sebesar 2 Juta Pounds pada akhir tahun 2012, Mata bersama lulusan akademi Real Oviedo lainnya seperti Michu dan Santi Cazorla datang untuk memberi bantuan.
- Jika mempunyai waktu senggang, Mata sangat senang bepergian, backpacking ke desa-desa pinggiran Spanyol sampai Yunani. Di London pun Mata sering jalan-jalan mengeksplorasi sudut-sudut kota dan mengabadikan tempat-tempat menarik dengan kameranya. Mata berkata, "Itu adalah sebuah kesempatan bagus untuk mengetahui dan mempelajari kota, negara, dan budaya yang berbeda. Aku mencoba untuk mengetahui setiap bagian dari kota London sambil meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisku." Well, sepertinya kota Manchester juga akan segera dijelajahi oleh Mata.
- Lebih jauh mengenai hobi travelingnya, Mata mengungkapkan, "Dulu aku dan temanku pernah memenangi kuis di radio yang hadiahnya jalan-jalan keliling Eropa: Jerman, Swiss, Austria, Liechtenstein. Aku juga sangat suka Asia... Thailand, Jepang. Jika musim panas, aku bisa menghabiskan banyak waktuku di pantai.
- Karena dasarnya memang cerdas dan senang belajar, Mata sudah fasih menguasai bahasa Inggris dalam waktu kurang dari setahun sejak tinggal di London.
- Mata sangat menyukai daging babi.
- Mata tidak pernah berani menginjak semut.
- Mata adalah tipe orang yang cukup hati-hati dalam berbicara dan tidak akan mau mengatakan kata "sumpah".
- Mata terkenal dermawan dan kerap memberi uang kepada pengemis yang ia temui di jalan.
-
- Steve Jobs menjadi tokoh idola Mata diluar sepakbola.
- Mata mengaku bahwa lawan tersulit yang ia pernah hadapi sejauh ini adalah bek kanan Barcelona asal Brasil, Daniel Alves. Mata mengungkapkan Alves terus berlari dan mengejar setiap lawan yang ia hadapi dan hal tersebut sangat menyulitkannya.
- Ryan Giggs menjadi pemain favorit Mata. Kelincahan, kesamaan posisi, skill dan visi yang luar biasa, serta karir yang tahan lama menjadi alasan Mata mengidolai Giggsy.
WELCOME TO MANCHESTER UNITED
- Pada hari Sabtu, 25 Januari 2014, Mata resmi bergabung dengan United dengan banderol 37,1 juta Pounds. Nilai transfer Mata tersebut menjadi rekor klub karena memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Dimitar Berbatov saat bergabung dengan nilai 30,75 juta Pounds di awal musim 2008/09 lalu.
- Sebelum berseragam merah, Mata tercatat telah 9 kali menghadapi United di semua kompetisi, dengan rincian: 2 kali bersama Valencia dan 7 kali bersama Chelsea, serta mencetak 3 gol. Mata bahkan menjadi pencetak gol tunggal saat Chelsea menang 1-0 di Old Trafford. Sebuah partai yang sekaligus menjadi kekalahan terakhir Sir Alex Ferguson bersama United.
- Mata akan menjadi pemain Spanyol ke-4 yang bermain untuk United setelah Ricardo Lopez Felipe (2002-2005), Gerard Pique (2004-2008), dan David De Gea (2011-sekarang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar