Rabu, 28 Desember 2011

BOXING DAY IS UNITED DAY, ISN'T IT?!

By: dredarmy




Dua gol Gareth Bale ke gawang John Ruddy semalam menutup rangkaian laga Boxing Day musim 2011/12. Sepuluh pertandingan, sembilan belas gol, tiga pemenang. Mengejutkan. Karena dari semua tim elite, hanya United dan Spurs yang mampu meraih kemenangan.

Ben Foster secara luar biasa memberi kado natal bagi United dengan penampilan hebatnya menahan gempuran Manshour’s Rent Boys. Clint Dempsey membungkam Chelsea Headhunters di depan mata mereka di Shed End yang semakin menjadikan kursi Villas-Boas terasa panas. Robin van Persie mati akal membongkar pertahanan serigala West Midlands. Serta tendangan ajaib Charlie Adams membuat publik The Kop semakin geram.

Tiga puluh mil dari Anfield Road, United dengan cukup nyaman melumat Wigan lima gol tanpa balas, mengulang raihan pekan sebelumnya di kandang The Cottagers. Paruh awal musim hampir berakhir dan lihatlah posisi persaingan kini. Selalu saja United fan yang tertawa belakangan. Menyenangkan.

Kemenangan mutlak United atas The Latics menjadikan poin seimbang dan hanya selisih gol –yang kini hanya terpaut lima gol— yang membuat City masih duduk manis di puncak. Tapi percayalah, tentara bayaran milyarder Dubai itu kini pasti lebih panik dari sebelumnya.



Boxing day selalu menjadi start awal dari rangkaian perjalanan gemilang United di paruh kedua musim. Pembantaian lima gol semalam tercatat sebagai kemenangan ke 17 United dari 20 kali pagelaran Boxing Day sejak musim perdana Premier League pada 1992/93. Ini berarti peluang menang United setiap laga Boxing Day digelar adalah 85 %. Tidak hanya itu, dari 12 titel liga yang berhasil kita raih, 9 diantaranya direbut saat kita berhasil menang saat Boxing Day.


Kemudian, jika dilihat dalam 19 musim terakhir sejak 1992/93, juara liga hampir selalu memenangi laga Boxing Day, hanya United dan Chelsea yang gagal meraih kemenangan saat Boxing Day di musim mereka memenangi liga. United 3 kali gagal (1992/93, 1993/94, 2002/03) dan Chelsea sekali (2009/10). Catatan ini menyimpulkan bahwa tim yang bersaing merebut gelar liga punya peluang 78 % untuk menjadi juara jika mampu menang di laga Boxing Day.


Well, kemenangan saat Boxing Day memang bukan menjadi faktor utama sebuah tim mampu menjadi juara, karena bagaimanapun ini hanya sebuah laga dari 38 laga yang harus dijalani, tapi paling tidak dari catatan di atas kita bisa mengetahui bahwa ternyata kemenangan di Boxing Day cukup memberikan efek yang luar biasa dalam perjalanan menuju juara.

Dan kita United fan, seharusnya sudah sangat paham bahwa perjalanan gemilang selalu dimulai saat paruh kedua musim. United Time, begitu banyak orang bilang. Dengan modal kemenangan di laga Boxing Day yang membuat poin kita setara dengan pemuncak serta selisih gol yang cuma terpaut lima, kita tahu bahwa kita tidak perlu terlalu merasa khawatir. Itu adalah tugas City.


Come on you Reds!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar